Beranda depan (mata)
Beranda depan, dalam
bahasa inggris dinamakan Aqueous humor, merupakan cairan berlendir yang
transparan menyerupai plasma, namun memiliki konsentrasi protein yang
rendah. Cairan ini dihasilkan oleh tubuh siliari, struktur yang
mendukung lensa.Fungsi Beranda depan
badan beranda mata mempunyai banyak sekali fungsi, antara lain :
- Menjaga tekanan intraocular dan memompa bola mata.
- Menyediakan nutrisi (seperti asam amino, gkukosa) untuk selaput pembuluh darah serta kornea, jaringan Trabekular, lensa mata serta jaringan Vitreous.
- Menyalurkan Vitamin C sebagai anti oksidan.
- Sebagai antibodi melawan patogen.
- Sebagai pompa bagi kornea untuk mengembang untuk meningkatkan perlindungan dari debu, udara, serbuk dan beberapa patogen. dan
- Sebagai indek bias.
Badan bening (mata)
Vitreous humor merupakan gel yang mengisi ruang antara lensa mata dan retina di dalam bola mata manusia atau vebrata lainnya.
bagian ini juga sering disebut dengan nama tubuh vitreous atau vitreous
bagian ini juga sering disebut dengan nama tubuh vitreous atau vitreous
Vitreous
memiliki karakteristik tidak berwarna, transparan, mengisi ruang antara
lensa mata dan retina ke arah belakang mata. Vitreous diproduksi oleh
beberapa sel selaput jala. Komposisinya hampir sama dengan kornea tetapi
hanya memiliki sangat sedikit sel (kebanyakan fagosit yang
menghilangkan serpihan sel dalam area visual), tanpa pembuluh darah, dan
98-99% volumenya terdiri dari air (kornea 75%) dengan garam, gula,
vitrosin, rangkaian kolagen dan juga susunan protein dalam jumlah mikro.
Yang
tampak begitu mengagumkan dari vitreous adalah meskipun ia hanya
memiliki sangat sedikit zat yang padat, ia dapat menahan mata. Disisi
lain, lensa mata terikat erat dengan sel. Meski demikian vitreous
memiliki kekentalan dua sampai empat kali kekentalan air murni. Vitreous
juga memiliki indeks bias 1.336.
Fovea
Fovea
merupakan bagian dari anatomi mata yang terletak di tengah-tengah
makula, bagian dari retina. Fovea bertanggung jawab terhadap ketajaman
penglihatan yang sangat dibutuhkan manusia untuk membaca, mengendarai
kendaraan atau melakukan aktivitas apapun yang memerlukan ketajaman
penglihatan. Fovea dikelilingi oleh sabuk parafovea dan bagian luar
perifovea.
Apa itu parafovea dan perifovea itu ?
Parafovea
adalah sabuk tempat sel ganglion terbentuk dengan jumlah lebih dari
lima baris sel, juga bagian sel kerucut yang memiliki densitas paling
tinggi. Parafovea memiliki 50 sel kerucut per 100 mikrometer, pada
manusia parafovea memiliki jarak 1¼ mm dari pusat fovea.
Perifovea
adalah bagian luar tempat sel ganglion terdiri dari dua sampai empat
baris sel, dan di bagian ini ketajaman visual kurang optimum. Perifovea
hanya memiliki 12 sel kerucut per 100 mikometer, pada manusia parafovea
memiliki jarak 2¾ mm dari pusat fovea.
Kornea
Kornea
adalah bagian depan mata yang tembus pandang yang menutupi iris dan
pupil. konea memiliki karakteristik bening, membentuk 1/6 bagian depan
bola mata, dan mempunyai diameter 11mm. Kornea merupakan kelanjutan
dari sklera. Bila kornea disentuh maka kelopak mata akan menutup secara
refleks. Kornea tidak memiliki pembuluh darah.
Koloroid
Koloroid
merupakan membran berwarna cokelat, atau lapisan pembuluh darah pada
mata yang terletak di atara retina dan sklera, ia melapisi permukaan
dalam sklera. Koloroid mempunyai fungsi mengalirkan oksigen dan nutrisi
ke retina dan bacan kaca serta mencegah refleksi internal carahaya
Secara umum Struktur koroid dibagi menjadi empat lapisan yaitu :
Secara umum Struktur koroid dibagi menjadi empat lapisan yaitu :
- Lapisan Haller, merupakan bagian terluar dari koroid, memiliki diameter pembuluh darah yang paling besar.
- Lapisan Sattler, merupakan Lapisan dengan pembuluh darah menengah.
- Koriokapilaris, merupakan Lapisan kapiler.
- Membran bruch, merupakan Bagian terdalam dari lapisan koroid
Lensa mata
Lensa
mata adalah bagian mata yang terletak di belakang pupil mata yang
berfungsi untuk memfokuskan cahaya ke retina. Lensa didukung oleh otot
yang disebut muskulus siliaris(otot daging yang melingkar). Apabila otot
ini berkontraksi akan terjadi perubahan ukuran lensa. Kemampuan lensa
mata ini dinamakan daya akomodasi. lensa mata disebut juga dengan nama
kristalin
diantara lensa dan kornea terdapat ruangan yang berisi
cairan encer yang disebut aqueous homor. Di bagian bola mata berisi
cairan kental dan transparan yang menyebabkan bola mata menjadi kukuh.
Cairan ini disebut vitreous humor. Jika terlalu banyak cairan dalam
mata, akan terjadi gangguan yang disebut penyakit glaukoma. Penyakit ini
menimbulkan kebutaan jika tidak segera diobati.Otot siliaris
Otot
siliaris adalah cincin dari otot lurik yang lembut yang ada di mata
manusia. Otot siliaris terdapat di bagian tengah lapisan vaskular yang
mengontrol penyesuaian mata untuk melihat objek dengan jarak yang
beragam, dan mengatur aliran aqueous humor ke dalam saluran chlemm. Otot
siliaris berfungsi mengubah bentuk lensa di dalam mata, bukan ukuran
pupil. otot siliaris dalam bahasa inggris disebut Ciliary muscle
Plica semilunaris
Plica
semilunaris merupakan lipatan kecil pada bulbar konjungtiva pada
canthus tengah pada mata. Organ ini longgar, sehingga gerakan mata tidak
terbatasi. Ini adalah sisa-sisa vestigial dari membran kedip (kelopak
mata ketiga) yang ada pada hewan-hewan lainnya semisal burung, reptil,
dan ikan. Organ ini jarang terdapat pada mamalia, dan biasanya hanya ada
pada monotreme dan marsupial. Otot yang terkait dengannya juga
merupakan vestigial. Plica semilunaris pada orang Afrika dan penduduk
asli Australia sedikit lebih besar daripada ras lainnya. Hanya satu
spesies primata, yakni Angwantibo Calabar, yang diketahui memiliki
membran kedip yang masih berfungsi.
Pupil
Pupil
adalah pembukaan di tengah mata. Cahaya masuk lewat pupil dan
diteruskan melalui lensa mata, yang memusatkan bayangan ke retina. Pupil
terletak di belakang retina bagian tengah. Ukuran pupil dikendalikan
oleh otot. ketika membutuhkan banyak cahaya, pupil akan membesar. Namun
ketika cahaya bertambah terang, pupil bertambah kecil. Perubahan ini
terjadi secara refleks. Pupil dapat dibandingkan dengan pengatur cahaya
pada kamera. Pupil akan lebih jelas terlihat apabila dilihat menggunakan
sebuah mikroskop.
Reseptor warna
Reseptor
warna atau disebut juga sel kerucut dalam bahasa Inggris disebut cone
cell, adalah sel penerima sinar di dalam retina mata yang bertanggung
jawab terhadap penglihatan warna. Sel kerucut akan bekerja dengan baik
pada kondisi yang cukup terang. Sebagai lawannya, sel batang akan
bekerja dengan baik pada cahaya yang redup.
Sel
kerucut kurang begitu sensitif terhadap cahaya dibandingkan sel batang,
tapi sel kerucut mampu membedakan warna. Sel kerucut juga dapat melihat
detail yang lebih halus dan karena memiliki respon yang cepat terhadap
perubahan. Karena manusia biasanya memiliki tiga jenis sel kerucut
dengan iodopsin berbeda, yang memiliki kurva respon yang berbeda, dengan
demikian manusia menanggapi variasi warna dengan cara yang berbeda. Hal
ini yang mebuat manusia memiliki penglihatan trikromatik. Pada kasus
but warna, satu atau lebih sel kerucut tidak berfungsi sebagai mana
mestinya, sehingga penderita buta warna tidak bisa melihat warna
tertentu. Pernah juga di laporkan bahwa ada manusi yang memiliki empat
atau lebih sel kerucut yang membuat mereka memiliki penglihatan
tetrakromatik. Kerusakan pada sel kerucut akan menyebapkan kebutaan.
Retina
Retina
adalah selapis tipis sel yang terletak pada bagian belakang bola mata
vertebrata dan cephalopoda. Retina merupakan bagian mata yang mengubah
cahaya menjadi sinyal syaraf.
Retina memiliki sel fotoreseptor
(“rods” dan “cones”) yang menerima cahaya. Sinyal yang dihasilkan
kemudian mengalami proses rumit yang dilakukan oleh neuron retina yang
lain, dan diubah menjadi potensial aksi pada sel ganglion retina. Retina
tidak hanya mendeteksi cahaya, melainkan juga memainkan peran penting
dalam persepsi visual. Pada tahap embrio, retina dan syaraf optik
berkembang sebagai bagian dari perkembangan luar otak.Struktur unik pembuluh darah pada retina telah digunakan sebagai identifikasi biometrik.
Sel batang (penglihatan)
Sel
batang dalam bahasa Inggris disebut rod cell, merupakan Sel
fotoreseptor di dalam retina yang dapat berfungsi pada kondisi cahaya
yang redup. Sel batang berlawanan dengan sel kerucut. Pada umumnya
terdapat sekitar 125 juta sel batang pada mata manusia. Sel ini lebih
sensitif dibandingkan dengan sel kerucut sehingga sel inilah yang
bertanggung jawab terhadap penglihatan dalam gelap.
Sel fotoreseptor
Sel
fotoreseptor adalah jenis khusus dari syaraf yang ditemukan di retina
yang memiliki kemampuan foto transduksi. Sel fotoreseptor berfungsi
mengubah cahaya yang masuk ke retina menjadi sinyal yang dapat
menstimulasi proses biologi. Secara lebih spesifik protein fotoreseptor
di dalam sel menyerap foton menyebapkan perubahan pada potensial
membran.
Selaput pelangi atau iris
Selaput
pelangi atau iris adalah daerah berbentuk gelang pada mata yang
dibatasi oleh pupil dan sklera (bagian putih dari mata). Tekstur visual
dari selaput pelangi dibentuk selama perkembangan janin dan menstabilkan
diri sepanjang dua tahun pertama dari kehidupan janin. Tekstur selaput
pelangi yang kompleks membawa informasi sangat unik dan bermanfaat untuk
pengenalan pribadi. Kecepatan dan ketelitian dari sistem pengenalan
berbasis Iris sangat menjanjikan dan sangat memungkinkan untuk digunakan
pada sistem identifikasi berskala besar. Masing-masing selaput pelangi
adalah unik dan seperti sidik jari, tekstur selaput pelangi dari kembar
identik adalah berbeda. Tekstur dari selaput pelangi sangat sulit untuk
dirusak melalui pembedahan. Kelemahan dari pengenalan dengan selaput
pelangi adalah alat untuk akuisisi data relatif mahal, karena alat
akuisisi harus menjamin kenyamanan pengguna dalam memakainya.
Sklera
Sklera
atau selaput keras atau selaput putih adalah lapisan luar mata yang
memiliki karakteristik berwarna putih, berserat, tembus cahaya, elastis
dan mengandung kolagen. Sklera pada mata manusia, keseluruhan berwarna
putih, kontras dengan bagian iris yang berwarna, sedangkan pada mamalia
lain, bagian sklera yang terlihat memiliki warna yang sama dengan warna
iris, sehingga mata mereka terlihat tidak memiliki warna putih.
Dalam
usia perkembangan embrio, sklera terbentuk dari puncak saraf. Pada
anak-anak, sklera berbentuk sangat tipis dan terlihat warna kebiruan
pada dasar pigmen. kemudian saat menginjak usia yang semakin tua,
tumpukan lemak pada sklera dapat membuatnya terlihat sedikit kuning.Sumber : http://ridwanaz.com/umum/biologi/memahami-anatomi-mata-bagian-bagian-mata/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar